Minggu, 04 Januari 2015

Day Diary (4 Januari 2015)


Seperangkat Buku dan Tiga Cangkir Kopi Dilahap Tunai!



Baleendah di rumahku hari ini terbuat dari telur dadar berbentuk hati dan sebungkus mie instan kembar mengenyangkan. ^__^ 

Liburan luar biasa di hari minggu pertama tahun 2015 aku nikmati dari dalam rumah, kulahap habis film-film kartun yang tayang di televisi dan buku at-twitter ayah Pidi Baiq yang membuat muqodimah (Cieileh, "muqodimah". :v) postinganku jadi agak mirip tulisannya surayah di buku tersebut. :D

Sendirian, hanya ditemani 3 gelas kopi hitam yang sudah kosong dan buku-buku baru yang menunggu dibaca. Maklum, beginilah pekerjaan seorang publisis buku. Baca buku, twitteran, facebookan, sambil ngopi-ngopi cantik. :v

Tadi pagi ada roh halus yang menyentuh ubun-ubunku, dia menyuruhku untuk berhenti hanya membaca buku karya orang lain saja dan menyuruku untuk mulai meniti karir menjadi penulis, tapi yang membuat buku sendiri. :D *uhuk  

Ya, memang selama ini aku hanya menjadikan aktivitas menulis sebagai sarana melepaskan kata-kata yang tidak sempat terucapkan oleh lidah, bibir, dan mulut. Tapi kadang-kadang aktivitas menulisku jadi sumber pemasukan tambahan uang jajan juga. :)

"Wah, gimana caranya, kak?" Mudah, galilah tanah dan bangunlah pondasi. :)

"Hah, serius? Emangnya mau bangun rumah?" Oh salah, maksudnya galilah potensi dan bangunlah relasi. :D

Alhamdulillah, sejauh ini keaktifanku dalam menulis cukup menambah jumlah uang jajanku yang jumlahnya monoton dari kelas satu SMA. Tapi memang pemasukan dari menulis tidak terlalu rutin, hanya untuk situasi & kondisi yang sedang menguntungkan saja. :) 

"Lalu, mengapa tidak menulis untuk membuat buku?" Bukannya tidak mau, tapi belum mau. Recananya insya Allah di tahun 2015, tidak langsung fokus mengerjakan sebuah naskah tulisan, tapi step by step dengan menuliskannya melalui blog supaya tidak terlalu memberatkan. :)

"Emang mau buat buku ber-genre apa? Apakah sudah mulai menuliskannya?" Aku mau mencoba membuat buku otobiografi, tetapi dengan konsep tulisan fiksi. Bahan-bahan tulisannya sudah diolah kok, justru sedang kamu baca sekarang. :D

Betul, Day Diary adalah jenis tulisan otobiografi yang berbentuk diary dan dikemas dengan konsep tulisan fiksi. Aku mencicil tulisannya setiap hari, insya Allah akan menjadi kegiatan wajib yang akan aku lakukan setiap hari selama tahun 2015. Entah sampai kapan, tapi yang jelas sampai  berjumlah 150 halaman A4. :)

Minta do'anya saja agar postingan Day Diary nantinya dapat dijadikan sebuah buku dan do'akan juga ada penerbit yang sudi menerbitkan tulisan-tulisanku yang abstrak. 

"Eh, apa tadi maksud dari tulisan abstrak?" Entahlah apa maksud dari cewek blasteran batak & Padang yang bernama Adinda Ria Rumondang Veranita, dia menilai tulisanku abstrak tapi dia sendiri tidak tahu arti dari tulisan abstrak. Aneh tingkat Sandra Dewa. -__-

Minta do'anya lagi ya, besok pagi aku UAS mata kuliah "Dasar Elektronika" yang sudah dibeli 4 kali tapi engga pernah lulus, bahkan nilai C pun sangat sulit tuk didapatkan. Percaya atau engga, mata kuliah tingkat atasku sudah beres semua, tetapi tidak dengan mata kuliah di tingkat dasar yang masih ada beberapa biji yang belum lulus. :'( (Ini 100% salah sistem kampus & dosen. :D)

Sudah dulu postinganku untuk Day Diary hari ini, aku mau siap-siap menulis lagi untuk UAS besok.

"Menulis apa, bung? Menulis ulang materi pelajaran ya? :)" Wah pertanyaanya terlalu jenius. Bukan, tapi menulis contekan. :v


Sandra Dewa




Tidak ada komentar: