Kamis, 22 Januari 2015

Day Diary (22 Januari 2015)


Anona Squamosa - Buah Srikaya
Flash Fiction

Di bawah langit senja Baleendah, tampak seorang pemuda berambut panjang tengah memanen buah Anona Squamosa di halaman depan rumah neneknya. Di Indonesia, buah anona squamosa lebih akrab dengan panggilan Srikaya. 

Dia mengambil sebuah tangga, lalu tangga tersebut disandarkan di sebelah pohon srikaya, lalu dipanjatnya tangga tersebut, lalu dicarinya buah srikaya yang sudah masak dan ranum, lalu dipetiknya buah srikaya yang sudah masak dan ranum, lalu dia turun dari tangga, lalu dia memotretnya, lalu dia memostingkanya di Instagram.

Tamat


"Flash fictionnya sangat luar biasa, bung." Alhamdulillah, luar biasa apanya, bang? :D

"Luar biasa tidak penting, bung." -____-'

"Gimana rasanya, bro?" Manis.

"Gula juga manis, bro. Coba lebih dispesifikasikan lagi jawabanya, kalau perlu gunakan bahasa teknik." Oke siap, tapi tak usah dengan bahasa teknik, aku masih menikmati suasana liburan. :v

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), penjelasan mengenai srikaya dipaparkan seperti ini:

Srikaya adalah tanaman perdu yang tingginya 2 - 7 meter, buahnya berbentuk bundar, kulit luarnya kasar bermata banyak dan berwarna hijau keputih-putihan. Daging buahnya berwarna putih, kasar, berbiji banyak, dan manis rasanya.

"Tanaman perdu itu apa, Kak?" Tumbuhan kayu yang bercabang-cabang, tumbuh rendah dekat dengan permukaan tanah, dan tidak mempunyai batang yang tegak, Kek.

Pohon Srikaya di Halaman Rumah Nenekku


"Buah Srikaya bisa biki kayak engga, bos?" Engga, kalau mau kaya, coba tanya ke kucing. :D

"Lah, kok ke kucing?" Pasti kucing bilang: maok. Lalu download kamus bahasa Sunda di Google Playstore, lalu cari apa artinya maok. :v

"Meong bukan maok, Kak." Aku kan anti-mainstream, begitu pula yang terjadi dengan pendengaranku. wkwkwk

"Bukan anti-mainstream, tapi elunya aja yang budeg. -_-" Hahaha, gue belum periksa nih, soalnya dokter THT engga terima kartu BPJS. wkwkwk

Selain memanen buah srikaya, hari ini aku mengikutsertakan kembali salah satu ide dan inovasi gokilku dalam tantangan #IniAksiku dari Earth Hour Indonesia. Ide dan inovasinya adalah memanfaatkan sepatu bekas menjadi pot tanaman.

Pot Dari Sepatu Bekas
Bagaiamana, keren kan inovasiku ini? Bahkan oleh akun twitter @EHIndonesia dibuat menjadi tweet, bukan sekedar di re-tweet. :v

Engga percaya? Follow saja akun twitter @sandradewa_, nanti akan aku tunjukan bukti otentiknya. :)

Masih banyak hal-hal menarik yang bisa aku tulis dalam postingan ini, tetapi berhubung aku belum sempat menyantap buah srikaya yang sudah aku panen, jadi lebih baik makan dulu buah srikayanya sebelum kantuk menyerangku. :D

Mau juga? Datang saja ke rumahku, nanti aku beri bijinya untuk ditanam di rumahmu. Lalu bersabarlah untuk selalu memeliharanya sampai besar dan bisa berbuah, kuran lebih dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun, baru kamu bisa memakan buah srikaya. wkwkwk :v
 
Sandra Dewa

Tidak ada komentar: