Senin, 26 Januari 2015

Day Diary (26 Januari 2015)

Alhamdulillah, hasil semesterku buruk, beberapa mata kuliahku tidak lulus. Walaupun membuat proses studi es satu yang aku perjuangkan akan lebih lama (lagi), tetapi tak apa lah, karena aku tahu semua ini adalah skenario Tuhan, skenario paling sempurna, skenario yang akan indah pada waktunya. :')

"Mana foto nilai-nilainya, Kak?" Tidak ada, masa lalu yang kelam tak patut diabadikan dalam citra, cukup dibakar agar menjadi bara bagi api semangat. :D

"Skenario Tuhan memang indah, bung. Tak dapat diterka oleh manusia, cukup tunggu kejutan luar biasa dari Tuhan, kelak." Betul, sangat setuju, bang. Manusia hanya dapat berusaha, sisanya biarkan Tuhan yang bertindak dan berkehendak. :)

Sangat banyak sekali manusia-manusia yang bertanya kepadaku "Kapan lulus kuliah?", padahal aku baru kuliah beberapa tahun saja, baru menginjak angka lima kalau tak salah. :v

"Elu harus semangat, bro!" Gue masih semangat, semangat untuk tidak kuliah, lantas mencari ilmu pengetahuan serta pengalaman baru, Mblo. :D

"Yailah, bukannya sedih, bos. Lah, ini, malah kayak orang seneng." Hahaha, soalnya aku sudah baca buku Ridwan Kamil, #MengubahDuniaBarengBareng. :D

Mengubah Dunia Bareng Bareng


"Wah, emang ente dapet dampak apaan sehabis baca buku kang Emil?" Ane dapat pembelajaran hidup setelah membaca buku ini. Ada pesan yang paling ane sukai yaitu:

Kita boleh miskin, tapi tidak boleh sedih

Miskin dapat bermakna luas, kurang beruntung di dunia akademik yang aku alami adalah salah satu bentuk kemiskinan, miskin keberuntungan. :D

"Jadi, miskin itu halal, Kak?" Iya, tapi belum disahkan oleh MUI dan BPOM. :D

"Miskin itu sejenis boneka, bro." Bukan, itu manekin. -____-

"Miskin itu tidak tahu malu, Gan." Tidak tahu malu???

"Iya, karena miskin adalah hilang wajah." Itu miss skin. :v


Jadi, bagi Anda yang merasa miskin: Tertawalah, tertawalah, tertawalah. wkwkwkwk :v

Tapi ingat, jangan sampai gila, karena di Indonesia tahun 2015 akan bebas dari pemasungan manusia. :D

Waduh, postingan hari ini terlalu tidak jelas. Ya sudahlah, nanti malah akunya yang gila. :v

Tetapi tak apalah, karena Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang tidak jelas, serta menteri yang tidak jelas juga. :D *Political Effect


Sandra Dewa


1 komentar:

Ijal Fauzi mengatakan...

Kita boleh miskin tapi ga boleh sedih, Yoi! ^_^

Salam kenal bro,
Ijal Fauzi