Minggu, 11 Januari 2015

Day Diary (10 Januari 2015)


Soft Launching Buku Menikahimu Dengan Restu Ayah Ibu


Malam mingguku masih seperti biasanya: menyenangkan dan menggembirkan. :D

Ba'da maghrib tadi aku mendapatkan pekerjaan tambahan dari penerbit Mizan untuk live tweet  soft launching buku ke empat dari romantic couple writer's, kang Ikhsanun Kamil & teh Foezi Citra Cuaca (Nama asli di akte kelahiran, bukan nama alay) dalam rangkaian acara Gramedia Holiday Season, Paris Van Java, Bandung.

Bagi yang sudah mengenal dua sedjoli di atas, tentu sudah tahu buku-buku keren karya mereka berdua seperti buku berjudul "Jodoh Dunia Akhirat" dan "Jodohku, Inilah Proposal Nikahku". Untuk buku ke empat yang akan diterbitkan  adalah buku berjudul "Menikahimu Dengan Restu Ayah Ibu". 

"Sebentar, bro. Ente gembira dateng ke acara ini?" Hmm, kurang lebih begitu. :)

"Wah, bukannya ente jodoh pun belum ada? Masih mencari tangan Tuhan kan? Hahaha.." Iya, memang benar. Aku gembira karena mendapatkan pencerahan sebelum menemukan jodohku, jadi setelah menemukan jodoh sejatiku, persiapanku sudah di atas rata-rata orang biasa. wkwkwk

Satu lagi kebahagiaanku, karena pekerjaan tambahan, maka dapat uang tambahan. Alhamdulillah. :D

Walaupun acara yang berlangsung tidak lama, tetapi materi yang disampaikan sangat mudah aku pahami. Salah satu hal yang dibahas adalah perlunya menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua, pra maupun pasca nikah.

"Komunikasi yang baik dengan orang tua adalah kebahagiaan & keberkahan dalam hubungan rumah tangga." Begitulah kurang lebih yang tadi disampaikan oleh teh Fufu, panggilan akrab teh Foezi. Lalu sang pangeran, kang Ikhsan, menambahkan bahwa "Kesalahpahaman dengan orang tua adalah hal yang wajar, tetapi inilah yang menjadi PR bagi kita.".

Cukup segitu saja aku review acaranya. Apabila dilanjutkan, nanti bisa membuatku semakin tidak kuat ingin segera menikah. (Kuliah aja belum beres, bisnis aja belum jalan. :v)

"Hahaha, ada-ada saja dirimu, bung." Ya, memang aku selalu ada-ada saja, tetapi dia tidak pernah ada di hatiku yang selalu mencintainya. :')

"Edisi curcol." Hahaha, biarin. :p

Selepas mengikuti acara tersebut, lantas aku lanjut bertemu dengan anggota dari 3 serangkai, Arlangga Sambas Moeharam (Dodo) & Adinda Ria Rumondang Veranita (Dinda). Mereka berdua ceritanya romantic couple juga, walaupun masih belum mendapatkan restu dari pihak kerajaan Jawa tengah. wkwkwk *piss

"Wah, engga panas bertemu dua pasangan romantic couple dalam satu momen satninte, bro?" Engga, cuma tadi ketek sempet basah karena kegerahan, padahal cuacanya dingin loh. -_-"

Ya, kami menamakan geng kami adalah 3 serangkai. Secara singkat, kami memiliki kelebihan & kekurangan yang saling melengkapi satu sama lain, maka dari itu kami bernama 3 serangkai. Berhubung tadi ada Sam, adiknya Dodo, maka Sam adalah serangkainya. :D

Awalnya rencana bertemu di PVJ juga, tetapi kami memang tidak pernah sepaham dengan rencana awal. Alhasil kami pun bertemu di salah satu tempat favorit kami untuk melakukan pertemuan, rumah makan selasih, dekat GOR C-Tra Arena.

Perbincangan kami selalu menarik, tadi kami meperbincangkan sebuah hal yang sudah biasa kami bincangkan, masalah. Masalah ini terjadi di unit kegiatan mahasiswa berbasis sastra & jurnalistik yang kami bangun bersama di kampus cangcut, Itenas Clubreads.

"Masalah kok sering diperbincangkan sih, Kak." Eh, jangan salah. Tanpa masalah seseorang tidak dapat menikmati proses belajar. Kami, sangat sering sekali menikmati proses belajar, jadi kami sudah terbiasa menjadi pelajar yang bermasalah. :')

Sambil menyantap Nasi Goreng Sapi Bumbu Lada Hitam dan Sparkly Blue, aku mendengarkan dengan seksama beberapa cerita mereka terkait organisasi kampus yang pernah aku pimpin beberapa waktu lalu. Salah satu hal yang membuat gairahku membara adalah menangani eventsebuah kegiatan favoritku yang sudah lama tak aku cumbu.

Nasi Goreng Sapi Bumbu Lada Hitam & Sparkly Blue

"Gimana rasanya nasi goreng sapi bumbu lada hitam & sparkly bluenya, bos?" Enak, soalnya lagi laper, kalau lagi kenyang kan semua makanan engga enak. Hahaha

"Elu pernah jadi ketuanya?" Iya dong, secara gue kan pria multifungsi & multiguna. :D

Walaupun sudah bukan zamannya lagi bagi kami bertiga menangani event di kampus, tetapi berhubung ada "masalah" yang harus kami atasi, maka kami pun harus turun tangan kembali, membantu adik-adik angkatan sekaligus penerus perjuangan kami yang masih memerlukan bimbingan ekstra.

Jadi, postinganku malam ini memiliki klimaks yang cukup aneh, seperti kemarin. Intinya bukan eventnya yang kami jadikan alasan utama kami harus turun tangan kembali, melainkan memberikan sebuah contoh yang lebih baik lagi untuk adik-adik angkatanku yang melanjutkan perjuangan kami bertiga di Itenas Clubreads.

Ada dua event yang akan kami tangani, internal dan eksternal. Semoga kami bisa sukses menangani kedua event tersebut dan goal yang kami ingin capai dapat terwujud. :)

"Ceritain event lengkapnya seperti apa dong, bro." Engga ah, aku sudah ngantuk. Aku pengen bangun pagi, supaya besok bisa sasapedahan. :D 

Sandra Dewa

Tidak ada komentar: