Jumat, 02 Januari 2015

Day Diary (2 Januari 2015)


Musik pagiku di hari ini adalah kicauan sobat jomblo beda jenisku, si Unai. Eh tapi ada yang aneh, suaranya terdengar mulai melemah Apakah yang telah terjadi kepada si Unai? (Ini agak dramatis. :D)

Setelah ditelusuri ternyata si Unai sedang mabung

Guys, tahu ngga sih apa itu mabung?

"Mabung itu menyimpan uang, Kak." Bukan, itu nabung, Kek. 

"Mabung itu bakal batang, Bro" Bukan, itu rebung, Mblo. 

"Mabung itu hidup di laut?" Tidak, tidaaaakkk... 

"Mabung itu tak bernyawa?" Bisa jadi, bisa jadi. :D

Jadi mabung adalah proses pergantian bulu pada burung, hal ini dikenal dalam istilah di dunia perburungan Indonesia. Apabila Anda tidak percaya, kunjungi saja toko burung terdekat di kota Anda. :D

Kerontokan pada burung terjadi karena beberapa sebab, diantaranya adalah stress atau burung sudah masuk dalam musim pergantian bulu. Untuk burung kenari seperti jenis si Unai, biasanya mabung akan berdampak pada meningkatnya kualitas bulu juga meningkatkan volume suara, selama asupan makanan yang mendukung diberikan selama proses mabung.

Selama mabung memang burung tidak akan banyak berkicau, ada yang bilang burung akan merasakan sakit apabila berkicau dalam kondisi mabung. Anehnya tadi si Unai sempat berkicau pelan, tapi tidak mengeluh kesakitan tuh. Jadi alasan ini harus ditangguhkan dahulu, ditandai dengan dua kali ketukan palu. (Anak organisasi pasti ngerti. :v) 

Memang pagi ini bulu-bulu si Unai rontok dan bertebaran di mana-mana, bahkan ada yang hinggap di hidung dan ketiakku. Aku tanya, apakah bulu tersebut akan berubah nama menjadi bulu hidung atau bulu ketiak karena hinggap di hidung dan ketiak?  :D

Ah, sudahlah akhiri saja pembahasan mengenai bulunya, takut kepeleset dan kelewat batas norma dan agama. Hehehe...

Bulu Si Unai Tertangkap Tangan dan Kameraku.  ^__^

Berhubung musik pagi dari si Unai kurang menghibur, jadi aku mencari musik lain sebagai pengganti. 

"Kenapa engga minta si Umbya main musik?" Si Umbya? Ah, dia hanya bisa makan saja. -_-"

Akhirnya aku pun menelusuri playlist winampku (Winamp edisi terakhir, Gan. :D), untuk mencari musik yang akan menggantikan kicauan si Unai. Berhubung aku menyukai suara-suara hewan sebagai musik pagi, maka dari itu aku mainkan lagu Animal dari Maroon 5. (Ya setidaknya artinya sama-sama hewan. :v)

Mendengar suara sexy khas Adam Levine, gairahku untuk bernyanyi pun kambuh. Lantas aku dan Adam Levine pun bernyanyi bersama-sama, dia di playlist winamp dan aku di depan laptop. :D 

Sayangnya oktaf suaraku tidak mampu menyamai milik Adam Levine, jadi lebih banyak ambil nada falset, maklumlah aku hanya tenor 2. (Pernah ikutan padus jadi tau. ;))

Tapi aku tidak mau puas hanya dengan ambil nada falset, aku harus bisa menaikan tingkatan oktaf suaraku agar bisa menyaingi Adam Levin. ^__^

"Emang bisa?" Bisa kalau suaranya sering dilatih, bahkan dulu juga sempet naik. Tapi karena jarang latihan jadi turun lagi, karena oktaf suara bisa diibaratkan dengan rangking di sekolah yang akan turun kalau kita tidak rajin belajar untuk mendapatkan nilai yang bagus di ujian. 

Hampir sama juga dengan proses mabung yang dijalani si Unai agar bisa menaikan volume suaranya, tetapi manusia butuh latihan supaya bisa menaikan volume suara bukan dengan cara mengganti kulit lama dengan kulit yang baru. 

Wah jadi inget Michael Jackson, apakah mungkin Michael Jackson merubah warna kulitnya terinspirasi dari burung? Supaya dia bisa meningkatkan volume suaranya? Entahlah, hanya Tuhan dan MJ yang tau. o:)

Maka dari itu, meningkatkan oktaf suaraku menjadi resolusi lainku di tahun 2015. Latihan pernafasan diafragma, latihan meningkatkan kapasitas paru-paru, dan humming akan menjadi menu latihan olah suaraku setiap hari. Semoga saja oktaf suaraku bisa naik dan bisa menyaingi suara Adam Levine.  :)

Sandra Dewa

Tidak ada komentar: